Beberapa waktu yang lalu sejumlah peneliti dari berbagai universitas mempublikasikan hasil temuannya terkait sikap narsis fecebooker, diantaranya adalah sebuah studi yang dilakukan Soraya Mehdizadeh, peneliti dari York University, Kanada, pengguna yang terus menerus meng-update Facebook cenderung narsis. dikatakan Mehdizadeh, bagi orang-orang narsis, Facebook sangat membantu mereka mengontrol bagaimana mereka dilihat teman atau orang-orang yang mereka inginkan.
Dalam studinya, Mehdizadeh menyurvei 100 partisipan berusia 18 hingga 25 tahun soal penggunaan Facebook. Setelah itu, mereka diberi tes psikologi guna menentukan seberapa besar mereka mencari perhatian orang-orang dan menganggap dirinya penting. Hasilnya, terdapat hubungan positif antara tingkat kenarsisan yang teridentifikasi melalui hasil tes, dengan seberapa sering partisipan mengecek akun Facebook mereka, jadi kesimpulannya semakin sering fecebooker mengecek akun facebooknya semakin narsislah dia ???. jika dilihat usia responden yang digunakan 18 - 25 tahun maka 100 persen pun mereka narsis adalah wajar.
Namun, menurut Yovita, narsisme yang dilakukan pengguna Facebook masih tergolong wajar, karena bentuknya hanya berganti foto diri dan memperbaharui status hingga beberapa kali dalam sehari. "Secara psikologis, apa yang dilakukan masih tergolong wajar, karena manusia cenderung membutuhkan ekspresi diri dan juga narsistik seperti itu," kata mahasiswi kelahiran Jember 22 tahun lalu itu.
" Facebook dan Narsisme " ibarat panggung dan biduan, sang biduan akan selalu berusaha menampilkan dirinya se ekspresif mungkin dan selama mungkin untuk tetap eksis.
Ahmad Mutakabbir :
Seluruh Artikel seputar Tutorial Blog, Tips Facebook, Download Antivirus, serta informasi komputer dan internet disajikan secara gratis dan bebas iklan.
2 comments:
Good interesting post..
Web Design Company New Jersey
alo salam kenal :)
emang rata2 facebooker itu narsis. :D
btw tukeran link yuk :D
ditunggu kabar baiknya ya :)
Tinggalkan Komentar